Tipe Nyeri Neuropatik Adanya Stimulus - Nyeri karena adanya stimulus (stimulus-evoked pain). Jenis nyeri ini dibagi atas 2 tipe, yaitu hiperalgesia (primer dan sekunder), dan alodinia. Hiperalgesia adalah respon yang berlebihan terhadap stimulus yang secara normal tidak menimbulkan nyeri. Alodinia adalah nyeri yang disebabkan oleh stimulus yang secara normal tidak menimbulkan nyeri (Meliala, 2004).
Hiperalgesia dapat terjadi karena mekanisme perifer maupun sentral. Mekanisme perifer serabut saraf aferen memacu terjadinya remodelling dan hipereksitabilitas membran. Di bagian proksimal lesi, dalam waktu beberapa jam atau hari akan tumbuh tunas-tunas baru (sprouting). Tunas-tunas tersebut sebagian akan mencapai organ target sebagian lagi tidak, dan membentuk neuroma.
Di tunas-tunas baru, neuroma, serabut saraf dari lesi ke badan sel, badan sel di ganglion radiks dorsalis berakumulasi saluran ion natrium dan saluran-saluran ion lainnya. Akumulasi saluran ion tersebut menyebabkan munculnya ectopic pacemaker (Meliala, 2004). Di samping saluran-saluran ion, juga muncul molekul-molekul transduser dan reseptor baru (modifikasi) yang secara keseluruhan dapat menyebabkan terjadinya aktifitas ektopik (AE), abnormal mechanosensitivity, thermosensitivity, dan chemosensitivity (Devor dan Seltzer, 1999).
Referensi :
1. Devor, M., & Seltzer, Z. (1999). Pathophysiology of damaged nerves in relation to chronic pain. In P. Wall & . Melzack (Eds.), Textbook of pain (4th ed., pp. 129–164). Edinburgh: Churchill Livingstone.
2. Meliala, L. 2004. Terapi Rasional Nyeri. Medika Gama Press, Yogyakarta.
No comments:
Post a Comment