Prinsip terapi nyeri neuropatik berdasarkan mekanisme di masa depan, selain mengurangi kepekaan neuron melalui pemberian antikonvulsan dan meningkatkan inhibisi dengan pemberian antidepresan dan opioid, akan berkembang sebagai berikut:
- Immunosupressive drugs dan obat-obatan yang mempengaruhi fungsi glial
- Injeksi kortikosteroid epidural dan intratekal mencegah dan mengobati post-herpetic neuralgia atau skiatika (efek jangka pendek)
- Anti TNF-α mis: Etanercept
- Obat-obatan yang ditujukan pada purinoseptor, cannabinoidd receptors, MAP kinases, dll.
- Target terhadap MAP kinase mengingat keterlibatan p-38 JNK dan ERK dalam aktivasi mikroglia dan astrosit
- Mengurangi pelepasan sitokin (Fluorocytrate, Propentophylline, Minocycline, Teriphlunomide) dan menghilangkan Pain-Responsive Behavior (masih dalam fase percobaan binatang)
1. Scholz, J., Woolf, C.J., 2007. The neuropathic pain triad: neurons, immune cells and glia, Nature Neuroscience; 10(11):1361-1368.
No comments:
Post a Comment